Sesarengan Njogo Wonosobo, Ditjen Bina Adwil Kemendagri Tekankan Pentingnya Kolaborasi Aparat dan Warga

Wonosobo – Menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Sri Purwaningsih melaksanakan koordinasi teknis bersama Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Kamis (11/9/2025). Pertemuan berlangsung di Pendopo Kabupaten Wonosobo dipimpin oleh Sekretaris Daerah Wonosobo mewakili Bupati dan Wakil Bupati, serta dihadiri unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, karang taruna.

Dalam rapat tersebut dibahas berbagai langkah untuk menjaga kondusifitas wilayah. Kolaborasi Forkopimda dinilai berhasil melakukan deteksi dini, pencegahan, hingga penanganan potensi gangguan ketertiban. Upaya ini diperkuat melalui kegiatan gladi penanganan unjuk rasa, penyelenggaraan doa bersama, pendekatan intensif kepada tokoh agama maupun tokoh masyarakat, serta sosialisasi hingga tingkat desa dan kelurahan.

Selain itu, Forkopimda Wonosobo juga menggiatkan forum coffee morning sebagai wadah diskusi terbuka mencari solusi menjaga stabilitas daerah. Pendekatan tersebut memperkuat semangat kolektif dengan semboyan “Sesarengan Njogo Wonosobo” yang menegaskan kebersamaan pemerintah dan masyarakat dalam merawat keamanan wilayah.

Sebagai tindak lanjut, Kemendagri bersama Pemerintah Kabupaten Wonosobo melakukan monitoring ke dua pos siskamling, masing-masing di Kampung Kliwonan dan Wonolelo. Kegiatan dilakukan melalui ramah tamah dengan warga serta petugas ronda, kemudian ditutup dengan penyerahan “Tondo Tresno” sebagai simbol apresiasi Kemendagri kepada masyarakat yang berperan aktif menjaga keamanan lingkungan.

Sri Purwaningsih, yang turut memimpin monitoring, menekankan bahwa keberhasilan menjaga ketertiban dan ketentraman tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga pada partisipasi masyarakat. “Sinergi antara pemerintah, Forkopimda, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah potensi gangguan keamanan. Kami mengapresiasi semangat warga Wonosobo yang mampu menunjukkan kolaborasi nyata dalam menjaga daerah tetap kondusif,” ujarnya.

Lebih jauh, Sri Purwaningsih menegaskan bahwa Ditjen Bina Adwil akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan arahan Mendagri terimplementasi dengan baik. Ia berharap pola yang diterapkan Wonosobo dapat menjadi contoh bagi daerah lain. “Kami ingin memastikan pelayanan dan keamanan masyarakat berjalan beriringan. Dengan pendekatan preventif, partisipatif, dan adaptif, upaya menjaga kondusifitas daerah bisa menjadi gerakan bersama,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like