Deja Vu Minyak Goreng? Harga Beras Melonjak dan Stok Menipis, Pemerintah Diminta Bertindak Cepat
admin
February 20, 2024 6:38 am
.
2 min read
Di beberapa toko ritel modern di kawasan Slipi, Jakarta Barat, stok beras berkualitas tinggi kian menipis. Pantauan Jumat (2/9/2024), salah satu toko Alfamart di Kecamatan Slipi hanya memiliki stok beras merah di rak beras.
Deja vu krisis minyak goreng tampaknya kembali menghantui masyarakat Indonesia. Kali ini, bukan minyak goreng, melainkan harga beras yang mengalami lonjakan signifikan di berbagai daerah. Kenaikan harga ini diiringi dengan kelangkaan stok beras di pasaran, menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Rini, salah satu karyawannya, mengungkapkan stok beras kualitas tinggi di toko tersebut sudah kosong selama empat hari. Kondisi ini disebabkan gudang Alfamart kehabisan stok beras. Ya, hanya tersedia beras merah. Hal ini dikarenakan gudang sedang kehabisan stok.
“Sudah empat hari,” katanya. Di dekat lokasi tersebut lalu menyambangi cabang Indomaret. Situasi serupa juga terjadi di sana. Rak Beras hanya mempunyai 2 Kg bungkus beras merah. Seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya mengatakan, stok beras premium di sana sudah hampir seminggu tidak terisi kembali.
“Saya tidak yakin, tapi sudah sekitar seminggu tidak ada stok. Sepertinya kosong”, kata karyawan tersebut.
Dari penelusuran Kompas.com yang mencoba memesan beras premium melalui aplikasi Alfagift, ternyata stok beras tersebut masih ada meski harganya sangat mahal yakni Rp 85.000 untuk paket 5 kg.
Hal ini menunjukkan meskipun ketersediaan beras premium di toko fisik terbatas, namun tetap tersedia di platform digital. Melihat situasi ini, Asosiasi Retail Indonesia (APRINDO) tidak bisa mengabaikan fakta bahwa stok beras di toko ritel semakin lama semakin menipis dan kosong.
You might also like
